search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Siswa SMK Widya Dharma Bali Ikuti Uji Coba Program Makan Gratis Bernutrisi dari De Gadjah dan PAS
Jumat, 1 November 2024, 22:34 WITA Follow
image

Siswa siswi di SMK Kesehatan Widya Dharma Bali (Widharba) di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, menjadi sasaran uji coba program makan siang gratis bernutrisi, paslon Mulia-PAS

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Puluhan siswa di SMK Kesehatan Widya Dharma Bali (Widharba) yang berlokasi di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, menjadi sasaran uji coba program makan siang gratis bernutrisi. 

Program ini diinisiasi oleh calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah), bersama calon Wakil Gubernur, Putu Agus Suradnyana (PAS), serta didampingi calon Bupati Buleleng, Nyoman Sugawa Korry, dan calon Wakil Bupati, Gede Suardana.

Dalam kegiatan ini, De Gadjah dan PAS membagikan paket makan siang bernutrisi kepada siswa di dua ruang kelas. Paket tersebut terdiri dari nasi putih, lauk ikan, tempe, sayuran, buah potong, dan susu kotak. 

De Gadjah menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menghadirkan makan siang gratis bernutrisi di seluruh Indonesia.

De Gadjah menambahkan, Bali telah mengirimkan empat orang untuk mengikuti pelatihan khusus sebagai pengawas program makanan gratis di tingkat daerah.

Pelatihan ini bertujuan memastikan keberhasilan program dan kualitas nutrisi yang sesuai dengan standar kesehatan. 

“Pak Prabowo tengah melakukan pembersihan terhadap koruptor, sambil menyiapkan SDM untuk mengawasi pelaksanaan program ini di seluruh Indonesia,” jelas De Gadjah.

Program makan siang gratis bernutrisi ini diharapkan mampu menciptakan generasi Indonesia emas pada 2045 yang bebas dari stunting. 

Selain itu, penggunaan bahan pangan lokal, seperti ikan dari nelayan serta sayur dan tempe dari petani dan peternak, juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. 

Ketua DPD Gerindra Bali ini menekankan bahwa program ini turut mendukung kesejahteraan UMKM yang bergerak di bidang catering dan produk pangan.

Editor: PKL NEW

Reporter: Robby Patriana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami