search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengurus PSI Buleleng Mundur Massal Ikuti Jejak Nengah Yasa
Kamis, 1 Mei 2025, 20:55 WITA Follow
image

Pengurus PSI Buleleng Mundur Massal Ikuti Jejak Nengah Yasa

IKUTI BERITABULELENG.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABULELENG.COM, BULELENG.

Pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Buleleng kompak mengundurkan diri. Mereka mengikuti jejak Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto yang sudah lebih dulu memutuskan untuk meninggalkan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu.

Ketua DPD PSI Buleleng, I Komang Subrata Yasa pada Kamis (1/5) mengatakan, ia mengajukan pengunduran diri ke pusat sejak Kamis (24/4).

Alasannya karena ingin beristirahat, lantaran pekerjaan politik dirasa cukup berat.

"Saya ingin istirahat dan fokus ke bisnis dan keluarga. Kalau toh ada alasan yang lain mungkin media sudah bisa membaca," katanya.

Setelah mengetahui Subrata mengundurkan diri, pengurus lain mulai dari sekretaris, bendahara, hingga pengurus di kecamatan juga kompak ikut mengundurkan diri. Ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas.

"Pengurus kecamatan itu memang saya semua yang bentuk. Saya yang ajak mereka di PSI. Jadi ketika mendengar saya mundur, mereka juga ikut mundur," terangnya.

Baca juga:
Penggalangan Dana untuk Kakak Beradik Korban Kecelakaan di Sukasada Buleleng Tembus Rp 100 Juta

Niat mengundurkan diri ini kata Subrata sejatinya sudah muncul sejak 2019 lalu. Namun urung dilakukan atas permintaan I Nengah Yasa Adi Susanto.

"Sekarang saya memutuskan mundur, karena Ketua Bali (Nengah Yasa) juga sudah mundur.

Bagi kami sosok figur PSI Bali itu ya Nengah Yasa," katanya.

Subrata menyebut, ia bersama Nengah Yasa merupakan pendiri PSI Bali. Mereka membentuk partai tersebut hingga berbadan hukum, serta lolos verifikasi faktual KPU sejak 2015.

Sehingga partai berlogo kepalan tangan dan bunga mawar itu menjadi peserta Pemilu 2019.

"Jadi saya dan Nengah Yasa memang sangat dekat. Sekarang dia (Nengah Yasa) sudah mundur, saya juga mengajukan pengunduran diri.

Suratnya sudah diterima oleh Sekretaris DPW, dan sudah ditembuskan ke pusat. Disetujui atau tidak itu terserah pusat," jelasnya.

Ada rencana gabung ke partai lain? Subrata tidak memungkiri sudah ada beberapa partai yang berupaya untuk meminangnya.

Namun ditolak, dengan alasan ingin beristirahat.

Editor: Wids

Reporter: Kontributor Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabuleleng.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Buleleng.
Ikuti kami